Jumat, 20 Agustus 2010

Sejarah CIA dan pengaruhnya di Indonesia

Ketika terjadi pemberontakan, sabotase dan spionase di beberapa negara dunia yang berseberangan dengan kepentingan Amerika, publik dan pengamat langsung menunjukkan jari mereka ke CIA. Apa itu CIA? Apa yang melatarbelakangi berdirinya CIA?
Disini ane coba mengutip beberapa sumber artikel dari wikipedia dan buku ‘Suar Suroso : Bung Karno – Korban Perang Dingin’ serta Confession of EHM dan A Games As Old As Empire.



CIA atau Central Intelligence Agency merupakan agen rahasia pemerintah Amerika Serikat (BIN-nya Indonesia). Didirikan pada 18 September 1947 sesuai penandatanganan NSA 1947 (National Security Act) oleh Presiden Harry S. Truman

CIA merupakan kamuflase dari OSS (Office of Strategic Services) yang menjadi agen spionase Amerika untuk pemenangan Perang Dunia II (PD II). Pada saat PD II berkecamuk, Amerika secara diam-diam mengambil kesempatan dengan membangun kekuatan baru secara rahasia di Eropa demi membendung pengaruh komunis. Kerja keras agen rahasia Amerika semakin bertambah, ketika fasis Hitler mengalami kekalahan dan diikuti kemenangan dan kemunculan kekuatan sosialis dan komunis di Eropa, Asia dan Amerika Latin.

    Menghadapi ‘bahaya’ pertumbuhan pesat pengaruh komunis di berbagai negeri tersebut, dan demi mempengaruhi hasil pemilu di Italia [saat itu Italia akan melakukan pemilu, dan dari perhitungan survei, pemilu akan dimenangi Partai Komunis Italia] agar menguntungkan politik Amerika Serikat, diadakannya kampanye di kalangan orang kaya Wallstreet untuk menyumbangkan dana buat melakukan operasi-operasi rahasia.

    Dalam hubungan ini, Allen Dulles dengan keras mendesak Pemerintah Amerika Serikat untuk segera mendirikan organisasi-organisasi rahasia demi melakukan berbagai operasi khusus-opsus. Maka pemerintah [AS] menyetujui dan menetapkan dua ketentuan penting mengenai operasi-operasi khusus ini :
    1. Harus rahasia
    2. Harus masuk akal untuk dapat dibantah adanya keterlibatan Pemerintah [AS], seandainya operasi tersebut terbongkar.
    (Sumber : Bung Karno Korban Perang Dingin)

Salah satu badan operasi khusus yang didirikan adalah CIA pada tahun 1947.

Fungsi CIA

Seperti dijelaskan di depan, CIA muncul sebagai reaksi perang dingin yakni antara Amerika Serikat (liberal kapitalis) dengan Uni Soviet (komunis-sosialis). Diawal-awal pembentukan, aksi-aksi CIA cukup memuaskan bagi pemerintah AS. CIA berhasil menenggelamkan paham komunis dan sosialis melalui berbagai konspirasi, sehingga perang ideologi cukup sukses dimenangkan Amerika. Dengan berkurangnya pengaruh Soviet serta hancurnya negara-negara sosialis melalui kudeta dan pemberontakkan, CIA mulai memasuki isu keamanan energi.

Operasi-operasi yang awalnya merupakan perang melawan ideologi (komunis, sosialis dan nasionalis), kini mereka bertugas menguasai negara-negara yang kaya dengan sumber daya alam dan minyak dibawah kendali AS. Mereka terus memburu negeri-negeri yang kaya sumber daya alam, dari Timur Tengah, Amerika Latin, Afrika hingga Indonesia (Buku : Confession Economic Hitman dan A Game as Old As Empire).

Untuk memuluskan rencana-rencana kotornya, selalu ada EHM yang mendahului jalan CIA. Indonesia yang kaya raya akhirnya dimiskinkan sejak 1967 hingga saat ini (penjajahan ekonomi). Dengan bantuan-bantuan ahli ekonomi AS, EHM, CIA, Word Bank, IMF, ADB, negara-negara seperti Indonesia, Panama, Paraguay terjerat utang dan terjajah secara ekonomi. Begitu juga negara-negara Afrika yang kaya dengan emas, alumunium, dan minyak, rakyatnya mati kelaparan.

Yang paling tragis, aksi-aksi lembaga dan organisasi AS ini didukung oleh sejumlah oknum di pemerintahan sejak Orde Baru. Emas dan Tembaga di Tembagapura disedot habis-habisan oleh Freeport ditengah kemiskinan dan rendahnya pendidikan masyarakat Papua. Kontrak migas pun dilelang seperti barang tidak berharga, dan mengakibat Indonesia terkatung-katung tatkala harga minyak naik (Juli 2008 ) dan konsumsi meningkat di atas 1 juta barel per hari.

Berbagai tindakan kejam perusahaan dan kepentingan Amerika mendapat legitisami hukum lewat beberapa UU (yang jelas melanggar UUD 1945). Kita tidak perlu bingung atas terbitnya beberapa UU (Migas, Pendidikan, Ekonomi), karena  produk hukum Indonesia merupakan titipan pemerintah Amerika.

Selain kedua hal tersebut [ideologi, keamanan energi dan ekonomi], CIA saat ini sedang bingung mengalahkan sejumlah kelompok Islam Radikal yang disebut sebagai teroris seperti Al-Qaeda, Taliban, Hamas, dan Hizbullah.

Keberhasilan CIA

Secara gamplang, CIA berhasil memberi hadiah kepada pemerintah Amerika atas kemenangannya membendung pengaruh komunisme, yakni hancurnya Uni Soviet tahun 1991 (kini Rusia), mengucilkan Korea Utara dan Kuba, serta menyeret negara-negara Eropa Timur, Timur Tengah [Arab Saudi, Mesir, Irak, Kuwait, Uni Emirat Arab], Asia Tenggara (Filipina, Singapura, Indonesia), Asia Selatan [Pakistan, Afganistan, 'India'], Afrika, serta sejumlah negara lain [Jepang, Korsel] menjadi ‘anaknya’.

Disisi positifnya, banyak kasus yang ditangani CIA seperti peredaran narkotika, organasisi kejahatan internasional, perdagangan senjata gelap, dan beberapa kontra-teroris berhasil dicapai CIA.

Beberapa ‘kemenangan sementara’ CIA:
- Berhasil memisahkan Korea Selatan dari pengaruh komunis (BKKPD)
- Berhasil memecahbelah Uni Soviet (1991) (BKKPD)
- Berhasil mengkudeta Pemerintahan Chili (Wikipedia)
- Berhasil menumbangkan Saddam Hussein (EHM)
- Berhasil mengusir Uni Soviet dari Afganistan atas bantuan Taliban (EHM)
- Berhasil men-amerika-kan Jerman Timur/Barat.
- Berhasil mengulingkan Soekarno melalui Gestapu 1965 (Gestapu merupakan kata yang dikenal militer AS : Gerakan September 30 –>format Inggris ; beda 30 September –>format Indonesia) -(BKKPD)
- Berhasil menliberalkan Italia (BKKPD)
- Berhasil menyepahamkan Prancis (BKKPD)
- Berhasil membunuh Presiden Ekuator, Jaime Roldos. (EHM)
- Berhasil membunuh Presiden Panama, Omar Torrijos.(EHM)
- Berhasil menguasai kepentingan Dinasti Saudi.(EHM)
- Berhasil menendang Uni Soviet dari Afganistan (1980-an)
- dan banyak lagi

Kegagalan CIA

Meskipun ada sejumlah keberhasilan CIA, namun banyak catatan hitam CIA yang terbongkar dan gagal.
- Agen CIA kecolongan informasi runtuhnya Tembok Berlin pada tahun 1989
- CIA gagal menjaga WTC, 11 September 2001
- CIA gagal menutup kebohongan senjata pemusnah massal di Irak
- CIA gagal mempertahankan Venezuela, Brazil, Bolivia agar tidak bengis terhadap Amerika.
- CIA gagal melumpuhkan Iran setelah diplomatnya di’segel’ oleh mahasiswa di Teheran (4 November 1979).
- CIA gagalkan memecahkan Indonesia melalui pemberontakkan PRRI-Semesta di tahun 1957.
- Gagal membunuh Soekarno secara langsung
- 14 kali gagal membunuh Fidel Castro
- CIA gagal membelokkan paham di China
- TNI berhasil menembak jatuh pesawat pembom CIA pada 18 Mei 1958 dalam konspirasi PRRI-Semesta. Pilotnya, Allan Pope berhasil ditawan tentara setelah berhasil menyelamatkan diri dengan terjun payung.

Sumber : my thread on kaskus

Tidak ada komentar:

Posting Komentar